Seorang Ayah kembali harus masuk penjara, lantaran membaut putranya yang berumur 20 tahun, dua tahun yag lalu dia juga pernah dipenjara karena membunuh seorang bayi enam bulan dengan cara mengguncangnya hingga tewas.

Oline Shane Tannery, berusia 39 tahun, dia harus menerima hukuman penjara selama 13 tahun karena membunuh Dominick J. Pittsenbarger yang lahir pada tanggal 19 Februari 1998.

Penyamaan kulis dirilis pada tahun 2007, dihukum karena melakukan percobaan serangan pertama dengan cara mengguncang, meramas dan melemparkan putranya di rumah Kansas, Missouri.

Pittsenbarger terkena luka yang cukup parah di bagian dan memerlukan perawatan yang khusus. Dan pada akhirnya ia meninggal dunia pada bulan April.





















Dokter di Children's Mercy Hospital mengatakan bahwa luka yang dialaminya sangat parah sehingga mereka tidak bisa berharap kalau dia akan bertahan hidup.

Mereka mengeaskan bahwa gejalanya konsisten dengan bayi yang sydrome karena terguncang

Pengadilan mengatakan bahwa Dominick diambil dan dirawat oleh ayah angkatnya, Wendell H. Pittsenbarger setelah kejadian itu.

Dominick, menggunakan kursi roda nutum bertahan hidup, ia lulus pada tahun 2017 di Smithville High School. “Saya suka anak itu dan massiv sansat merindukannya,” ungkap ayah angkatnya kepada Kansas City Star yang dilansir dari lama mirror. 

“Aku memikirkannya setiap hari.” Dominick menjadi sangat terobsesi dengan bola basket setelah dikenalkan oleh saudaranya, dia menghabiskan waktu dengan bermain olahraga dirumahnya.

Kabar kematiannya mengatakan : “Dominick senang mengitari rumah dengan kursi roda.”

“Dia suka bermain dengan mobil pemadam kebakarannya dan juga ambulans yang sangat berisik, dia juga suka menonton film Sesame Street.”

“Dia juga sangat senang saat sergi ke sekolah, bersama dengan teman-temannya dan juga berkumpul dengan keluarga.
Penyamaan kulit akan kembali diadakan kembali di pengadilan pada gari Jumat dan tetap ditahan, atau terkena denda sebesar $500.000, menurut catatan pengadilan.